Senin, 11 Juli 2011


PROPOSAL
REKAYASA SISTEM JARINGAN KOMPUTER NIRKABEL (WLAN) HOTSPOT AREA PADA SMP N 2 BATANG








Pimpro : Bayu Isworo
Anggota :
1. Agus Nugrahanto
2. Muhammad Faris
3. Prapto Adi P.




CV. MULTI NETWORK
Jl. Mawar No. 109 Batang (Belakang Pasar Batang) Telp. (0285) 8171601 Email multi.network@yahoo.com


A. LATAR BELAKANG

Hotspot adalah layanan internet tanpa kabel yang biasanya menggunakan teknologi Wi-Fi (802.11b). Wi-Fi (Wireless Fidelity) adalah istilah populer untuk jaringan wireless (tanpa kabel) dengan frekuensi tinggi. Teknologi Wi-Fi 802.11b menggunakan frekuensi 2.4 GHz yang mempunyai kecepatan hingga 11 MBps.
Hotspot area adalah tempat dimana kita bisa mengakses internet secara cuma-cuma melalui wireless connection (koneksike internet tanpa kabel). Tetapi untuk bisa menggunakannya, komputer yang digunakan harus dilengkapi dengan fitur wireless. Dengan adanya hotspot area di lingkungan sekolah, bisa menunjang upaya peningkatan mutu sekolah dan diharapkan kepada para guru, karyawan, dan siswa diharapkan bisa memanfaakan fasilitas ini untuk mencari informasi sebanya-banyaknya dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan sekolah ini. Itu akan lebih efisien dari pada para siswa atau guru harus pergi ke luar untuk mencari informasi ataupun mencari materi tambahan untuk mangajar. Bahkan para guru bisa memanfaatkan hotspot ini di kala sedang menyampaikan materi dan bisa dengan cepat memberi contoh pada para siswa dan langsung menunjukanya. Seorang guru pasti akan merasa dimudahkan dengan adanya hotpspot ini di area sekolah.

1. Rumusan Masalah
Berdasarkanl atarbelakang di atas dapat dirumuskan permasalahan yang akan diselesaikan adalah bagaimana membangun sebuah hotspot area untuk mengakses informasi dari internet di area sekolah yang dapat menghasilkan data yang lebih cepat dan efisien ?

2. Batasan Masalah
a. Internet dapat di akses melalui hotspot di area sekolah hanya oleh kalangan sekolah tsb.
b. Internet dapat diakses orang luar/tamu hanya dengan persetujuan administrator layanan hotspot tsb.
c. Hotspot area hanya di lingkungan sekolahs aja, tidak keluar dari lingkungan sekolah.

B. TUJUAN DAN MANFAAT

1. Tujuan
Tujuan dari pengajuan proposal ini adalah agar pengadaan hospot di area sekolah SMP 2 BATANG ini dapat kami bangun untuk meningkatkan mutu pendidikan sekolah ini dan dengan persetujuan kepala sekolah.

2. Manfaat
Adapun manfaat yang diperoleh terutama untuk pihak sekolah yakni :
a. Memudahkan seluruh warga sekolah agar dapat mengakses internet disetiap sudut sekolah.
b. Pihak sekolah mendapat perencanaan pembangunan hotspot area secara rinci dari kami.
c. Pihak sekolah mendapat perencanaan pembangunan hotspot ini dengan anggaran/biaya seminimal mungkin agar biaya pengeluaran sekolah tidak terlalu besar.
d. Dengan adanya hotspot area di sekolah, sekolah dapat mengikuti perkembangan teknologi yang saat ini semakin maju demi menunjang mutu pendidikan sekolah.

3. Tinjauan pustaka
Wireless Acces Point (WAP) adalah suatu piranti yang memungkinkan piranti nirkabel untuk terhubung ke dalam jaringan dengan menggunakan Wi-Fi, Bluetooth, atau standar lain. WAP biasanya tersambung ke suatu router (melalui kabel) sehingga dapat meneruskan data antara berbagai piranti nirkabel (seperti komputer atau pencetak) dengan jaringan berkabel pada suatu jaringan.
Banyak orang yang ternyata melakukan kesalahan dalam memilih antara wireless acces pointdengan wireless router acces point untuk membangun jaringan wireless di rumah atau di kantoran kecil. Mereka ternyata salah dengan membeli Wireless access point untuk men-share sambungan internet broadband dirumah daripada harus membeli wireless router. Karena pada prinsipnya anda tidak bisa menghubungkan wireless access point ke sebuah modem murni. Perbedaan utama antara Wireless Access Point dan Wireless Router terletak pada fungsi firewall (NAT) disamping fitur security. Pada umumnya wireless access point tidak mempunyai fitur NAT atau fitur firewall, akan tetapi wireless roter mempunyai fitur NAT firewall dan security lainnya.
Dalam memahami Wireless Access Point dan Wireless Router setidaknya kita sedikit memahami bagaimana cara NAT bekerja. Network Address Translation (NAT) adalah suatu fitur yang harus ada pada semua jenis routers. NAT merupakan suatu metoda utama untuk menterjemahkan IP address yang ada dibelakang router / firewall kepada suatu IP address terdaftar untuk bisa mengakses Internet.
NAT berfungsi sebagai penghubung antara sebuah client computer yang berada pada jaringan yang tidak-tedaftar (jaringan private / internal) dan jaringan Internet.
DHCP server adalah layanan yang memberikan alamat IP otomatsi kepada komputer-komputer client pada suatu LAN. Layanan DHCP ini kini makin penting dengan maraknya jaringan wireless.

Transmission Control Protocol/Internet Protocol (TCP/IP) adalah satu set aturan standar komunikasi data yang digunakan dalam proses transfer data dari satu komputer ke komputer lain di jaringan komputer tanpa melihat perbedaan jenis hardware.


C. DESAIN


Keterangan :
A : Kelas VII-A
B : Kelas VII-B
C : Kelas VII-C
D : Kelas VII-D
E : Kelas VII-E
F : Kelas VIII-A
G : Kelas VIII-B
H : Kelas VIII-C
I : Kelas VIII-D
J : Kelas VIII-E
K : Lab. Komputer
L : Mushola
M : Kelas IX-A
N : Kelas IX-B
O : Kelas IX-C
P : Kelas IX-D
Q : Kelas IX-E
R : Ruang Tata Usaha
S : Ruang Kepala Sekolah
T : Ruang Guru
U : Ruang Operator
V : Ruang Tamu
W : Perpustakaan Sekolah
X : Lapangan Upacara
Y : Lab. Bahasa
Z : Kantin Sekolah



Topologi Logis (Penamaan Komputer Dan Pengalamatan IP Address)











SETTING BLUE LINK R31N
Wireless Router Acces Point












Tampilan konfigurasi IP Address pada PC

Tampilan awal setelah login












Konfigurasi WAN IP untuk bisa terkoneksi ke internet melalui modem ADSL



Tampilan saat setting wireless dengan mode enkripsi













Tampilan saat konfigurasi LAN IP dan DHCP server



Tampilan pada saat setting wireless kedua dengan tanpa menggunakan enkripsi


Tampilan pada saat mengganti password


Pengecekan sinyal wireless apakah semua sudah terkoneksi


Tampilan status summary setelah selesai melakukan konfigurasi



SETTING TP-LINK WA500G SEBAGAI REPEATER










Tampilan saat Mengganti wireless mode dari AP menjadi repeater












Tampilan saat mengisi wep yang disamakan dengan acces point agar dapat terkoneksi












Tampilan status setelah melakukan konfigurasi

D. ANGGARAN (BIAYA)
NO. HARDWARE SATUAN HARGA SATUAN TOTAL HARGA
1. BL-R31N 1 pcs 280.000 280.000
2. TL-WA500G 2 pcs 200.000 400.000
3. Kabel BELDEN USA 40 m 3.500 140.000
4. Conector RG45 20 pcs 2.500 50.000
5. Kabel Listrik 15 m 4.000 60.000
6. Terminal Listrik 3 pcs 7.000 21.000
Total 951.000

Sumber Toko Surya Komputer Jl. Salak No. 50 Pekalongan pertanggal 9 Juli 2011

Total Biaya Pengadaan Alat : Rp. 951.000
Biaya Instalasi dan lain-lain : Rp. 425.000 +
Total : Rp. 1.376.000

PENUTUP


Demikian proposal ini kami buat. Kami mengharapkan dukungan dan persetujuan dari pihak SMP 2 Batang. Atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terima kasih.


LEMBAR PENGESAHAN


Proposal ini dibuat dan disahkan pada tanggal 12 Juli 2011.





Pimpinan Proyek




BAYU ISWORO Bendahara SMP 2 BATANG




SUNARTI, S.Pd
NIP. 197300305 300 1 010
Menyetujui,
Kepala SMP 2 BATANG




ARIS SETIADI, M.Pd
NIP. 19560709 200 1 007



Tidak ada komentar:

Posting Komentar